nusakini.com - Jurgen Klopp, manajer Liverpool, marah setelah timnya ditahan imbang 1-1 oleh Burnley, Sabtu (16/9). The Reds gagal memaksimalkan kesempatan untuk bangkit dan kini tertahan di peringkat delapan Liga Primer Inggris.

Liverpool dibobol oleh Scott Arfield lebih dulu, tapi Mohamed Salah berhasil menyamakan kedudukan sebelum jeda. Hingga bubaran, The Reds tampil dominan (mencatatkan 35 tembakan), namun gagal menang.

• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Bawa Liverpool Juara Piala FA, Juergen Klopp Samai Prestasi Sir Alex Ferguson
• Liga Inggris: Kalahkan Aston Villa 2-1, Liverpool Jaga Asa Juara
• Liga Inggris: Liverpool Gagal Tekuk Tottenham Di Anfield
• Liga Champions: Comeback Di Babak Kedua, Liverpool Hentikan Villareal

"Saya tidak senang. Saya marah dengan hasil ini, tapi puas dengan performanya. Ini adalah salah kami. Kami dominan, fantastis. Kami bermain dengan baik, mahir menciptakan peluang, tapi hanya tercipta satu gol," ungkapnya.

"Ketika Anda mencetak banyak tembakan ke gawang, itu bukan soal pertahanan mereka. Sang kipe rmelakukan beberapa penyelamatan luar biasa. Saya tidak senang, seperti saat [Dominic] Solanke mengenai mistar, saya yakin seharusnya itu ada penalti."

"Ini adalah momen terbaik ketika kami menghadapi Burnley, sejak saya datang ke sini. Di masa lalu, kami tidak bermain bagus. Hari ini, saya melihat pergerakan cair, umpan di antara celah, kecepatan, umpan silang. Kami harus mengambil satu poin ini dan terus melangkah," pungkasnya.

Liverpool akan menghadapi Leicester dalam dua laga ke depan. Laga pertama pada tengah pekan di Piala EFL, sementara Sabtu (23/9) di Liga Primer. (fft/om)